Pengamatan Google Trends pada Kejadian Gempa Bumi Cianjur 21 November 2022

Kejadian bencana gempa bumi yang melanda Cianjur dan banyak wilayah di Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022 menjadi perhatian khusus bagi kebanyakan dari kita. Selain dikarenakan dampak kerusakannya yang demikian besar, sayangnya dalam peristiwa tersebut juga menimbulkan banyak korban baik luka hingga meninggal dunia karena runtuhan bangunan maupun tertimbun longsor akibat gempa.

Kejadian bencana dengan dampak yang demikian besar seperti kejadian gempa bumi di Cianjur dan bencana lainnya tentunya juga menggugah rasa ingin tahu masyarakat terkait kebencanaan. Pada waktu-waktu tersebut biasanya banyak dari kita akan mencari tahu baik bertanya langsung tentang kabar sanak saudara kita di sekitar, melalui media TV, sosial media atau melalui menanyakan pada mesin pencari seperti google.

Berkaca dari alur pikir tersebut tersebut kami mencoba bercerita tentang pola perubahan trend penggunaan kata kunci yang paling banyak ditanyakan masyarakat Indonesia saat terjadi Gempa di Cianjur. 

Kami mencoba menelusuri trend pencarian kata kunci “Gempa” berdasarkan volume pencarian, wilayah hingga pada kata kunci lain yang turut disertakan berbarengan dengan kata kunci “gempa” tersebut untuk wilayah Indonesia pada rentang waktu 3 jam setelah kejadian (13.00 - 16.00 WIB), 12 jam setelah kejadian (16.00 - 23.00 WIB) serta hari kedua setelah kejadian (Tanggal 22 November 2022).

Untuk memberikan gambaran kronologis yang jelas terlebih dahulu akan kami sampaikan kembali rilis awal BMKG terkait kejadian tersebut.

Twitter BMKG menyampaikan informasi tentang kejadian Gempa #Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Di Tiga Jam Awal Setelah Gempa Terjadi (13.00 - 16.00)

Pada tiga jam awal setelah gempa terjadi, terlihat pula peningkatan volume pencarian dengan menggunakan kata kunci gempa dan mencapai puncak hingga pukul 13.25 WIB atau 3 menit setelah terjadinya gempa bumi. 

Tiga Provinsi dengan volume pencarian paling tinggi meliputi Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Sedangkan tiga kabupaten dengan volume pencarian tertinggi adalah Karangtengah, Sukaluyu dan Cianjur. Dari sini kita melihat bahwa banyak orang di lokasi yang merasakan guncangan gempa tersebut (Jawa Barat, Jakarta dan Banten) mencari informasi tentang “gempa” seketika setelah gempa terjadi.

Berikut adalah 5 kata kunci sertaan yang terpantau mengalami peningkatan paling signifikan untuk dicari bersama dengan kata kunci “gempa” di tiga jam awal setelah kejadian:

Jika kita runut hingga 25 kata kunci terkait akan muncul kata-kata yang berkaitan dengan kewilayahan lain seperti Bandung, Jakarta, Sukabumi, Depok serta Cikarang. Hal ini memperlihatkan bahwa sesaat setelah terjadinya gempa informasi yang paling banyak dicari oleh masyarakat adalah informasi terkait “peristiwa dan lokasi kejadian” dan mengaitkannya dengan peristiwa yang terjadi di wilayah mereka. 

Dalam kasus gempa Cianjur tanggal 21 November tersebut pada tiga jam awal banyak menanyakan tentang detil peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Masyarakat banyak menanyakan pertanyaan terkait “apa” dan “dimana”.

Hari Pertama Setelah Gempa Terjadi (16.00 - 23.00)

Pada periode waktu ini informasi detail tentang kejadian baik magnitudo, pusat gempa, hingga foto-foto dampa sudah tersebar dan diterima di masyarakat sehingga trend pencarian informasi sudah merujuk pada wilayah Cianjur. Berikut adalah 5 kata kunci sertaan yang terpantau mengalami peningkatan paling signifikan untuk dicari bersama dengan kata kunci “gempa” di hari pertama setelah kejadian:

Dari 5 kata kunci yang dari sisi volume pencariannya meningkat secara signifikan tersebut banyak kata kunci yang berkaitan dengan keingintahuan masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana tersebut dari kepanikan yang ditimbulkan, foto-foto kerusakan hingga pada korban dari kejadian gempa tersebut. Pola yang serupa juga kita temukan bila kita telusuri terus hingga 25 kata kunci terkait lainnya. Peningkatan volume pencarian terkait kata kunci tersebut hingga lebih dari 3850% bila dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya.

Hingga penghujung hari pertama setelah kejadian (hingga 12 jam setelah kejadian), informasi yang paling banyak dicari masyarakat banyak berkaitan dengan “Bagaimana” dampak dari kejadian tersebut dan juga kata kunci terkait “Cimandiri” mulai muncul. hal ini berarti pada titik ini masyarakat mulai mencerna informasi informasi yang diberitakan termasuk hal yang berkaitan dengan Sesar Cimandiri.

Hari Kedua Setelah Gempa Terjadi (22 November 2022)

Pada hari kedua, informasi mengenai dampak sudah mulai banyak diberitakan dan tersampaikan pada masyarakat. Meskipun bila kita cermati dalam periode tersebut kata kunci yang berkaitan dengan dampak masih terus dicari oleh masyarakat, dalam periode waktu tersebut pula mulai ada masyarakat yang mencari informasi yang berkaitan dengan cara untuk memberikan bantuan dan donasi. 

Berikut adalah 5 kata kunci sertaan yang terpantau mengalami peningkatan paling signifikan untuk dicari bersama dengan kata kunci “gempa” hingga pertengahan hari kedua setelah kejadian:

Hingga pertengahan hari kedua setelah kejadian gempa, kata kunci yang meningkat dari sisi volume pencariannya adalah kata kunci yang masih berkaitan dengan dampak dengan persentase peningkatan mencapai 1600% bila dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya. pada periode waktu ini masyarakat sudah mulai mencari informasi yang berkaitan dengan donasi dan terlihat dari peningkatan volume pencarian yang mencapai 1000%. Selain beberapa informasi tersebut masyarakat juga masih dihantui rasa khawatir terkait gempa susulan yang terlihat dari banyaknya pencarian terkait informasi kejadian gempa susulan hingga pada “prediksi” gempa susulan Cianjur.

Berikut adalah 5 kata kunci sertaan yang terpantau mengalami peningkatan paling signifikan untuk dicari bersama dengan kata kunci “gempa” hingga penghujung hari kedua setelah kejadian:

Pada periode waktu ini masyarakat mulai mencari informasi-informasi lebih lanjut terkait kejadian dan bagaimana respon dari pemerintah dalam menangani kejadian tersebut seperti “jokowi pimpin rapat mendadak di pengungsian gempa Cianjur, ini instruksinya” hingga video viral pimpinan komisi V DPR. Beberapa informasi lebih dalam terkait kegempaan lain mulai banyak dicari oleh masyarakat seperti “gempa cianjur diduga dipicu sesar tertua jabar, ini lokasinya” serta “penampakan udara longsor akibat gempa di cugenang dan cijedil”.

Simpulan Dinamika Ketertarikan Masyarakat Ketika Gempa di Cianjur Terjadi

Jika dilihat dari kronologi yang diceritakan sebelumnya, dapat kita amati bahwa ketertarikan masyarakat terkait kejadian gempa di Cianjur mengalami pergeseran fokus dari waktu ke waktu. Pada waktu waktu awal setelah kejadian (3 jam) masyarakat banyak bertanya tanya dan memastikan apa dan dimana lokasi tepat dari kejadian gempa yang mereka rasakan di wilayah mereka masing masing (Jakarta, Banten dan Jawa Barat). 

Setelah diketahui bersama berdasarkan rilis resmi dari pemerintah terkait detail kejadian tersebut dan disertai dengan pemberitaan awal yang disiarkan melalui berbagai kanal pemberitaan. Arah pencarian masyarakat hingga penghujung hari kejadian (hari pertama) kejadian, masyarakat mulai mencari tahu informasi mengenai dampak dari kejadian bencana tersebut dari penampakan visual berupa foto foto kejadian hingga pada jumlah korban yang ditimbulkan.

Pada hari kedua, masyarakat masih terus mengikuti dan mencari informasi terkait perkembangan situasi dari kejadian khususnya perkembangan rilis jumlah korban. Pada periode waktu ini juga masyarakat mulai mencari jalur jalur penyaluran donasi serta mencermati perkembangan penanganan yang dilakukan.

Ketertarikan masyarakat terhadap suatu peristiwa yang dalam hal ini adalah peristiwa bencana Gempa Cianjur teramati berubah dari waktu ke waktu, dengan pola mencari tahu tentang lokasi tepat kejadian di waktu waktu awal, kemudian di fase berikutnya mereka banyak mencari tentang dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut sambil terus mengikuti perkembangan situasi penanganan beserta dengan prediksi dan pemahaman pemahaman baru seperti sesar cimandiri.

Peningkatan ketertarikan masyarakat terhadap isu kebencanaan beserta pemahaman terkait kata kunci yang paling banyak dicari pada awal kejadian (setidaknya pada periode 2- 3 hari setelah kejadian bencana) merupakan periode waktu yang potensial dan optimum bila dimanfaatkan untuk dijadikan momentum mengedukasi masyarakat tentang pemahaman kebencanaan. pada periode waktu tersebut sebaiknya dimanfaatkan secepatnya sebelum kembali menurun secara signifikan diluar periode tersebut (Linkov 2010)

Keterangan Terkait Sumber Data

Google Trends dengan kata kunci  “Gempa” untuk wilayah Indonesia pada periode waktu 21 November 2022 (13.00 - 16.00 dan 16.00 - 23.00) serta 22 November 2022 (01.00 - 12.00 dan 12.00 - 23.00) berikut ini adalah tautan untuk mengakses google trend tersebut. (Akses untuk konfigurasi detail pada waktu akan bisa dilakukan hingga pada  28 November 2022 atau 1 minggu setelah kejadian. Penelusuran setelah tanggal tersebut tidak dapat dilakukan secara detil per periode waktu dan hanya bisa ditelusuri dalam unit hari.

(https://trends.google.com/trends/explore?date=2022-11-22T04%202022-11-22T15&geo=ID&q=gempa )

Referensi

Linkov, F., Ardalan, A., Hennon, M., Shubnikov, E., Serageldin, I., & LaPorte, R. (2010). Using Google Trends to Assess Interest in Disasters. Prehospital and Disaster Medicine, 25(5), 482-484. doi:10.1017/S1049023X00008608