Salah satu ancaman bencana yang ada di Indonesia adalah bahaya geologis berupa gempa bumi dan tsunami. Tsunami merupakan bencana alam yang belum dapat diperediksi kapan dan dimana terjadinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan daerah yang rawan bencana tsunami wilayah Pesisir Kabupaten Kulon Progo.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana pengambilan lokasi titik penelitian dilakukan secara random dan analisa data yang dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis yang sudah ada. Pengolahan data dilakukan dengan analisis daerah rawan tsunami berdasarkan parameter yang mempengaruhi, dan penentuan daerah rawan tsunami. Proses pemodelan melalui proses pembobotan dan skoring parameter yang berpengaruh kemudian ditumpang susunkan untuk mendapatkan peta kerawanan bencana tsunami. Melalui analisis dan pemodelan SIG, dapat diketahui wilayah pesisir Kabupaten Kulon Progo dalam kelas kerawanan tsunami dan dapat diketahui nilai luas dan persentase luas dalam tingkat kerawanan tsunami dimana kelas sangat rawan 475, 30 Ha (4,21%), kelas rawan 3621, 98 (32,10%), kelas agak rawan 2441, 24 Ha ( 21,63%), kelas aman 3316, 03 Ha (29,38%), dan kelas sangat aman 1430, 85 (12,68%).
Show More