PUBLICATION

Detail

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA JEMBATAN LAGUNA MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Lebih Lengkapnya : http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/1564991
  • Author : Marwan, Marwan; Isya, Muhammad
  • DOI : -

Abstrak

Abstract: This study aims to evaluate soil liquefaction potential in site when an earthquake shaking. Loss of strength may take place in sandy soils due to an increase in pore pressure. This phenomenon, termed liquefaction, can accur in loose and saturated sands. The increase in pore pressure causes a reduction in the shear strength, which may even  be lost completely. Four soil profiles at the location of Laguna Bridge were selected for investigation. The eartquake data which have radius of 300 km from the bridge location were collected from Klimatology and Geofisics Station in Banda Aceh. The liquefaction potential was evaluated by using six methods. Results showed that by using Kishida method (1969) at bore log point 1,2,3, are generally no liquefaction accured, whereas at bor log point 4 are generally liquefaction accured. Seed and Idriss method (1971) showed no liquefaction, whereas Valera and Donovan (1977) showed liquefaction accured. Seed et. all (1976) showed liquefaction only accured at eartquake magnitude of 8.9 Richter scale, whereas the methods of Whitman (1971) and Castro (1975) are generally no liquefaction accured.Keywords : liquefaction, earthquake, saturated sand, cyclic.Abstrak: Studi potensi likuifaksi bertujuan untuk menganalisis terjadi tidaknya likuifaksi apabila terjadi gempa bumi. Pada suatu lapisan tanah pasir yang jenuh air, getaran-getaran gempa bumi menyebabkan terjadi suatu gejala likuifaksi yang merupakan gejala keruntuhan struktural tanah akibat menerima beban cyclic (berulang). Beban cyclic ini menimbulkan perubahan-perubahan di dalam deposit tanah, berupa peningkatan tekanan air pori sehingga kekuatan geser tanah menjadi berkurang atau hilang (loss strength). Tanah pasir yang kehilangan seluruh kekuatan gesernya akan mencair dan berprilaku seperti fluida. Studi ini dilakukan pada lokasi jembatan Laguna. Struktur lapisan tanah pada lokasi ini berpasir. Berdasarkan data sekunder diperoleh 4 titik bor. Data gempa dalam radius epicenter (R) maksimum 300 kilometer, dan magnitude 5,75 skala Richter dari Banda Aceh diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika Mata ie Banda Aceh (2010), kemudian percepatan gempa rata-rata di permukaan tanah dianalisis dengan menggunakan persamaan percepatan gempa Donovan (1972), Newmark (1968), dan Kawashumi. Potensi likuifaksi dianalisis menggunakan metoda Kishida (1969), Seed Idriss (1971), Valera Donovan (1977), Seed et al (1976), Whitman (1971), dan Castro (1975) dengan profil bor log, N-SPT dan magnitude gempa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metoda Kishida (1969) pada titik bor 1, titik bor 2 dan titik bor 3 secara umum tidak likuifaksi, sedangkan titik bor 4 secara umum likuifaksi. Metoda Seed Idriss (1971) memberikan hasil tidak likuifaksi. Metoda Valera Donovan (1977) secara umum likuifaksi. Metoda Seed et al (1976) memberikan hasil likuifaksi terjadi hanya pada magnitude gempa 8,9 skala Richter di semua titik bor. Sedangkan Metoda Whitman (1971) dan Castro (1975) secara umum tidak likuifaksi.Kata kunci : likuifaksi, gempa bumi, jenuh air, cyclic. Show More

Detail

  • Tahun :2011
  • Tipe Publikasi :Penelitian
  • Tanggal Publikasi :
  • Sumber :caribencana