PUBLICATION

Detail

DINAMIKA SOSIAL EKONOMI WANITA PENJUAL SIRIH DI KOTA BANDA ACEH PASCA TSUNAMI, 2005-2017

Lebih Lengkapnya : http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/605557
  • Author : ., Alvizuhra; ., Zulfan; Abdullah, Teuku
  • DOI : -

Abstrak

ABSTRACTThe Objective of the study titled the Social and economical dynamic of the women betel seller in Banda Aceh after Tsunami disaster,2005-2017 is :(1) To describe the dynamics of social and economical life of the women betel seller in Banda Aceh 2005-2017. (2) To elaborate the reasons that affecting the women betel seller considered to work as a betel seller in Banda Aceh 2005-2017 and (3) To elaborate the obstacles faced by the women betel seller in Banda Aceh in running their business 2005-2017. The method of this study is qualitative approach and historical method. The sample of the study is collected by using interview and documentation. The result of the study showed that (1) The existence of women betel seller in Banda Aceh is a heritage. After Tsunami disaster since 2005-2016 the amount of betel seller in Banda Aceh is 10 persons, then in 2016-2017 it is increased become 16 persons. In age side, it is gradually changed especially after Tsunami disaster in 2005 the betel seller are mostly in age of 20-60 years old, nowdays in 2017 the age of women betel seller in Banda Aceh mostly in age 24-66 years old, compared to the betel seller before Tsunami disaster are mostly elderly lady. For the income every year is gradually are graduanted from SMP (Junior High School) and SMA (Senior High School), the background study of the women betel seller children are graduanted From SD (Elementary School) to University. (2)The women betel seller considered to work as abetel seller because there is not any nonformal employment available, the low of confidence for tradition, there is marketing permission and carts donations from Banda Aceh government.(3) The obtacles faced by women betel seller in Banda Aceh are limitations of facility, location and the increasing of goods price. Keyword:Dynamics, Social And Economical, Women Betel Seller, Banda Aceh.  ABSTRAKPenelitian yang berjudul “Dinamika Sosial Ekonomi Wanita Penjual Sirih di Kota Banda Aceh Pasca Tsunami, 2005-2017”, bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dinamika kehidupan sosial ekonomi wanita penjual sirih di Kota Banda Aceh, 2005-2017, (2) menjelaskan faktor yang mempengaruhi wanita penjual Sirih bekerja sebagai penjual sirih di Kota Banda Aceh, 2005-2017, dan (3) menjelaskan kendala yang dihadapi wanita penjual sirih di Kota Banda Aceh dalam menjalankan usaha dagangannya, 2005-2017.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode sejarah. Sampel dalam penelitian ini 10 orang wanita penjual sirih. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Keberadaan wanita penjual sirih di Kota Banda Aceh telah diwariskan secara turun temurun. Pasca Tsunami sejak 2005-2016 jumlah wanita penjual sirih di Kota Banda Aceh sebanyak 10 orang, kemudian ditahun 2016-2017 bertambah menjadi 16 orang. Dari segi umur terus mengalami perubahan khususnya setelah Tsunami tahun 2005 yang berjualan dari umur 20 tahun-60 tahun, saat ini tahun 2017 umur wanita yang menjual sirih di Kota Banda Aceh mulai dari 24 tahun-66 tahun, dibandingkan sebelum Tsunami mereka yang berjualan sirih kebanyakan adalah Nyak-Nyak yang sudah berusia lanjut. Untuk pendapatan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada umumnya tingkat pendidikan orang tua nya adalah tamatan SMP dan SMA, pendidikan anak wanita penjual sirih sendiri masing-masing mereka telah berhasil menyekolahkan anaknya dari tingkat SD hingga Sarjana S-1. Wanita penjual sirih memilih bekerja sebagai penjual sirih dikarenakan faktor minimnya lapangan pekerjaan non formal, rendahnya tingkat pendidikan dan keyakinan terhadap tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun, adanya izin berjualan dan bantuan gerobak dari Pemerintah Kota Banda Aceh (3) kendala yang dihadapi wanita penjual sirih di Kota Banda Aceh ialah keterbatasan fasilitas, keterbatasan lokasi dan  naiknya harga barang.Kata Kunci: Dinamika, Sosial Ekonomi, Wanita Penjual Sirih, Kota Banda Aceh. Show More

Detail

  • Tahun :2018
  • Tipe Publikasi :Penelitian
  • Tanggal Publikasi :
  • Sumber :caribencana