PUBLICATION

Detail

Estimasi Percepatan Tanah Maksimum Dan Intensitas Gempa Di Kota Padang Berdasarkan Skenario Gempabumi Di Megathrust Mentawai Menggunakan Metode Deterministik

Lebih Lengkapnya : http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/920185
  • Author : Syofyan, Mahesa Ragil; Edial, Helfia
  • DOI : 10.24036/student.v3i1.371

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persebaran nilai percepatan tanah maksimum (PGA), dan (2) persebaran nilai intensitas gempa (MMI) di Kota Padang berdasarkan skenario gempabumi di megathrust Mentawai pada zona subduksi. Adapun metode yang digunakan ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sehingga didapatkan hasil berupa pesebaran nilai PGA dengan rentang antara 0,25 g – 0,72 g. Nilai percepatan tanah maksimum tertinggi dengan rentang 0,46-0,72 g mencakup Kecamatan Nanggalo, Kuranji, Padang Utara Padang Timur, Padang Barat, dan Padang Selatan yang memiliki formasi geologi berupa formasi aluvium, aluvium dan pantai, latih, batuan gunung api oligo miosen, dan aliran tak ter uraikan. Sedangkan nilai percepatan tanah maksimum terendah dengan rentang 0,25-0,26 g mencakup kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Pauh yang memiliki formasi geologi berupa formasi batuan gunung api kuarter. Persebaran nilai intensitas gempa (MMI) di Kota Padang akibat gempabumi pada zona subduksi Mentawai dengan kedalaman 10 km dan kekuatan gempa 8,9 Mw memiliki nilai 7 MMI dan 8 MMI. Daerah yang memiliki intensitas gempa yang paling besar dengan nilai 8 MMI adalah Kecamatan Nanggalo, Padang Utara, Padang Timur, Padang Barat, Kuranji, Lubuk Begealung, Padang Selatan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, sebagian wilayah Koto Tangah, Pauh, dan Lubuk Kilangan. Daerah dengan nilai intensitas gempa 7 MMI adalah sebagian wilayah Kecamatan Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan, dan sebagian kecil wilayah Bungus Teluk Kabung. Show More

Detail

  • Tahun :2019
  • Tipe Publikasi :Penelitian
  • Tanggal Publikasi :
  • Sumber :caribencana