PUBLICATION

Detail

Estimasi Durasi, Arah dan Panjang Rupture serta Lokasi-Lokasi Gempa Susulan Menggunakan Perhitungan Cepat

Lebih Lengkapnya : http://fisikaunesa.net/ojs/index.php/JPFA/article/view/12
  • Author : Madlazim
  • DOI : -

Abstrak

Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasi durasi rupture gempabumi yang terjadi di lautan Hindia (Aceh, Mentawai dan Jawa) yang selama ini dikenal rawan terjadi tsunami yang diakibatkan gempabumi. Kedua, untuk mengestimasi arah rupture dan lokasi-lokasi terjadinya gempa susulan. Estimasi durasi rupture gempabumi dikerjakan dengan menggunakan prosedur langsung, yaitu (1) memfilter seismogram kecepatan komponen vertikal yang direkam oleh jaringan IRISDMC dengan menggunakan filter Butterworth pada frekuensi tinggi (1 sampai dengan 5 Hz), (2) melakukan picking waktu kedatangan gelombang P secara otomatis, (3) menentukan root mean square (RMS) dari amplitudo, (4) mengukur keterlambatan waktu kedatangan gelombang P pada 90% (T0,9), pada 80% (T0,8), pada 50% (T0,5) dan pada 20% amplitude (T0,2), dan (5) menghitung dan menampilkan hasil perhitungan durasi rupture secara cepat. Berdasarkan hasil analisis dalam riset ini dapat diketahui banwa durasi rupture gempabumi dapat diestimasi secara cepat (sekitar 0,5 menit setelah gempa bumi terjadi) dan akurat. Selain itu, didapatkan informasi bahwa durasi rupture gempabumi memberikan informasi ekstra, yaitu jika durasi rupture gempabumi lebih besar atau sama dengan 50 detik, gempabumi tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi. Bahkan untuk gempabumi dengan tipe faulting-nya strike slip bisa berpotensi menimbulkan tsunami jika durasi rupturenya lebih besar dari 50 detik. Durasi rupture juga memberi informasi tentang arah dan panjang rupture, sehingga lokasi yang berpeluang terjadi gempa bumi susulan dapat diestimasi. Show More

Detail

  • Tahun :2011
  • Tipe Publikasi :Penelitian
  • Tanggal Publikasi :
  • Sumber :caribencana