Seminar ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh BNPB bekerjasama dengan Perpustakaan Nasioanl, ANRI, dan beberapa lembaga lain

Ada 4 lomba nih, yaitu :

1. Lomba Penulisan Artikel Literasi Sejarah Kebencanaan untuk setingkat SD yang didampingi oleh guru sejarah/guru kelas.
2. Lomba Penulisan Artikel Literasi Sejarah Kebencanaan untuk masyarakat umum.
3. Lomba Poster Ilmiah Digital Literasi Sejarah Kebencanaan.
4. Lomba StoryMap Literasi Sejarah Kebencanaan.

Menelusuri Jejak, Meneguhkan Pijak, Literasi Sejarah Kebencanaan sebagai Warisan Ketangguhan Masa Lalu, Kini, dan Nanti

Lomba ini memiliki 11 sub-tema yaitu :

1. Sejarah Pandemi dan epidemi
2. Sejarah Bencana Alam
3. Sejarah Bencana dan perubahan politik
4. Peran institusi kebencanaan
5. Sejarah Manajemen kebencanaan
6. Metodologi Penelitian Sejarah Bencana
7. Perspektif untuk penelitian sejarah bencana
8. Arsip dan manuskrip sebagai sumber sejarah bencana
9. Sejarah bencana dalam karya seni
10. Sejarah bencana dan kearifan lokal
11. Komunikasi sains untuk Literasi Sejarah Kebencanaan

Lomba ini memiliki 11 sub-tema yaitu :

• KATEGORI SD/MI
Siswa kelas 4-6 SD didampingi guru sejarah/guru kelas
• KATEGORI UMUM
Seluruh masyarakat Indonesia

• Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya.
• Penulis wajib mencantumkan sumber bila mengutip suatu data.
• Penulis dapat melampirkan foto/gambar pendukung dengan mencantumkan sumber.
• Artikel ditulis dengan huruf Arial font 11 dengan ukuran kertas A4.
• Margin (garis): atas, bawah, samping kiri, samping kanan (semua sisi) 3cm atau 1,18 inchi.
• Panjang tulisan 500-1000 kata.
• Artikel menggunakan bahasa Indonesia populer dan tidak menggunakan terminologi ilmiah.
• Pendaftaran untuk kategori umum dapat dilakukan melalui http://sejarah.dibi.bnpb.go.id/
• Untuk kategori siswa/i SD artikel dapat juga dikirimkan melalui email direktorat.sistempb@bnpb.go.id dengan cc ke dit.sistempb.bnpb@gmail.com dengan subject Lomba Artikel Kategori SD. Selain itu, diwajibkan juga melampirkan data peserta, nomor telepon, email, scan kartu pelajar, scan kartu identitas guru pendamping.

Pendampingan oleh guru sejarah dimaksudkan untuk menjaga substansi dari karya yang ditulis. Selain guru sejarah mungkin bisa minta pendampingan oleh guru kelas. Jangan lupa untuk lampirkan identitas gurunya.

• Kesesuaian dengan tema (keselarasan dan fokus tulisan seputar tema besar yang ditentukan).
• Gaya penulisan (alur penulisan, diksi, dan tata bahasa) mudah dipahami.
• Kualitas dan nilai artikel (Kedalaman, kemenarikan, dan nilai guna yang dimiliki artikel).

Mahasiswa aktif di semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.

• Peserta diperbolehkan untuk mengikuti lomba secara individu maupun tim (2 orang).
• Peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 poster.
• Penulis wajib mencantumkan sumber bila mengutip suatu data dan peta.
• Poster didesain secara digital.
• Desain dapat menggunakan gambar, diagram, infografis, peta, dan bentuk ilustrasi lainnya.
• Format: Ukuran A3, .jpg, resolusi 150 dpi.
• Karya dibuat dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI.
• Peserta dapat mengumpulkan melalui Portal Literasi Sejarah Bencana http://sejarah.dibi.bnpb.go.id/

• Kesesuaian karya dengan tema; orisinalitas
• Kejelasan pesan yang disampaikan
• Kreativitas; Desain
• Keindahan (Estetika dan tata letak)

Menurut Esri, StoryMap adalah peta web yang telah dibuat dengan cermat, diberi konteks, dan dilengkapi dengan informasi pendukung sehingga menjadi sumber daya yang berdiri sendiri. Ini mengintegrasikan peta, legenda, teks, foto, dan video dan menyediakan fungsionalitas, seperti geser, pop-up, dan penggeser waktu, yang membantu pengguna menjelajahi konten ini.

Story Maps merupakan lomba memvisualisasikan peta dan data non spasial pada aplikasi StoryMap. Contoh data non spasial adalah teks narasi, gambar, dan konten multimedia.

Mahasiswa aktif di semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.

• Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya.
• Penulis wajib mencantumkan sumber bila mengutip suatu data dan peta.
• Deskripsi yang ditulis di Narasi StoryMap menggunakan bahasa Indonesia (Bahasa Inggris diperbolehkan).
• Story Map dibuat menggunakan platform ArcGIS StoryMaphttps://storymaps.arcgis.com/ dan StoryMap JS https://storymap.knightlab.com/
• Peserta diharapkan dapat mengumpulkan link StoryMap yang sudah dipublikasikan melalui Portal Literasi Sejarah Bencana http://sejarah.dibi.bnpb.go.id/

• Judul dan materi tulisan sejalan dengan tema.
• Nama pembuat StoryMap.
• StoryMap yang dibuat dapat menyampaikan isi cerita beserta pesan dari cerita tersebut menggunakan media peta dan berbagai unsur multimedia pendukung seperti narasi, gambar, video, dan audio.
• Credit

• Kesesuaian substansi yang sudah ditetapkan
• Desain kartografi peta web menarik dan clean
• Desain kartografi peta web menarik dan clean
• Gaya bahasa yang mudah dimengerti
• Keberagaman kombinasi elemen multimedia (narasi, gambar, video, dan audio suara); semakin banyak variasi elemen multimedia akan menjadi nilai tambahan
• Peta dan elemen multimedia dapat menyampaikan pesan dari cerita yang diangkat

• Karya asli peserta, bukan meniru/menjiplak desain yang sudah ada.
• Panitia tidak bertanggung jawab apabila ada klaim dari pihak lain atas ketidak orisinilan karya atau plagiarisme.
• Tidak mengandung unsur pornografi dan isu SARA.
• Peserta wajib membuat narasi latar belakang/cerita atas poster yang dibuatnya.
• Karya belum pernah dipublikasikan pada media manapun.
• Keputusan penetapan pemenang tidak dapat diganggu gugat.
• Hak Cipta atas karya yang ditetapkan sebagai pemenang sepenuhnya menjadi milik BNPB.

Ada, berikut timeline untuk rangkaian kegiatan Side Event Seminar.

Tidak

Ya. Panitia menyiapkan e-sertifikat untuk setiap peserta baik yang menang maupun yang tidak sebagai bentuk terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan ini.

• Publikasi hasil karya dalam website http://sejarah.dibi.bnpb.go.id/
• Akses materi Seminar Internasional di Bulan Pengurangan Risiko Bencana
• Merchandise
• e-Sertifikat
• Uang pembinaan
• Piagam Penghargaan untuk sekolah yang memenangkan di Lomba Artikel